Keberhasilan negara tirai bambu ini tidak terlepas dari sejarah panjang kebudayaan China yang telah berusia ribuan tahun. Sejarah mencatat kemajuan China naik-turun dalam kancah internasional. China pernah memiliki kebudayaan yang sangat maju di masa peradaban Huang Ho dan Yang Tze, serta kemajuan di Dinasti Chin. China pernah terburuk selama ratusan tahun, hingga akhirnya bangkit kembali setelah reformasi ekonomi oleh para founding fathernya. Sampai saat ini, mayoritas rakyat China menjunjung tinggi para pendiri negaranya.
Kesuksesan negara dengan penduduk terbesar di dunia dunia di abad 21 saat ini atas tekad dan kekonsistenan para pemimpin China dalam membangun Zhung Quo (Pusat Peradaban). Sejak reformasi ekonomi di tahun 1978, tingkat kemiskinan penduduk China turun dari 53% di tahun 1981 menjadi 8% di tahun 2001. Di tahun 2008 ini, China telah memasuki usia 30 tahun sejak reformasi ekonomi 1978 yang “mengancam” eksistensi hegemoni Barat di dunia.
Berikut peristiwa penting yang membawa kemajuan China:
1978 : Partai Komunis China (Chinese Communist Party) meluncurkan kembali reformasi dibawah Presiden Deng Xiao Ping, dua tahun setelah pemimpin utama komunis Mao Ze Dong meninggal. China mulai menerapkan “household-responsibility system” di pedesaan, dengan memberikan hak milik produk pertanian untuk pertama kalinya.
1979 : Kebijakan “1 Orang Anak” diterapkan untuk meredam laju pertumbuhan penduduk.
Kembalinya hubungan diplomatik dengan USA.
1980 : Kota Shen Zhen Selatan menjadi kota pertama “Zona Ekonomi Khusus” dengan kebijakan pasar yang lebih fleksibel.
Dan di tahun yang sama daerah perikanan ini berubah menjadi pusat perkapalan dan manufaktur.
1986 : Aksi demonstasi mahasiswa memprotes korupsi dan pengekangan politik terjadi di Beijing dan kota-kota lainnya.
1988 : Krisis ekonomi terjadi mengakibatkan inflasi di kota-kota mencapai 30%.
1989 : Protes menentang pemerintah dan menuntut pembubaran partai berlangsung. Partai Komunis mengerahkan sejumlah kendaraan berat untuk menghentikan aksi para mahasiswa pada 3-4 Juni 1989. Ratusan orang mati tergilas kendaraan berat di Lapangan Tiananmen, Beijing.
1990 : Bursa Saham Sanghai (Sanghai Stock Exchange) dibuka untuk pertama kalinya di China.
1992 : Presiden Deng melakukan kunjungan ke selatan China untuk mendesak percepatan reformasi ekonomi dan mengakhiri pengaruh Partai konservatif yang menentang liberalisasi pasar.
1996 : China memperbolehkan transaksi valuta asing terhadap mata uang yuan.
1997 : Deng Xiaoping meninggal bulan Februari. Penerusnya adalah Jiang Zemin.
Hongkong reunifikasi pada Juli 1997.
1998 : China mengeluarkan $ 500 milyar untuk likuidasi sektor perbankan guna menyelematkan perbankan hancur.
1999 : Bulan Mei pemprotes China mengepung dan melempar batu ke Kedutaan USA di Beijing dan kantor konsulat USA dipenjuru negara China. Protes ini berujung dari serangan bom NATO di kedutaaan China di Belgrade,Serbia.
2001 : China bergabung dengan WTO.
2002: Partai Komunis China memperbolehkan pengusaha masuk partai.
2003 : Kongres Rakyat Nasional menetapkan Hu Jintao sebagai pengganti Presiden Jian Zemin.
SARS menyebar luas di China.
Oktober, untuk pertama kali China mengirim manusia ke luar angkasa dari Gurun Gobi. (Negara ke-3 setelah Amerika dan Rusia yang mengirimkan manusia ke luar angkasa)
2005 : China menyalip ekonomi Inggris, Prancis dan Italy dan menjadikan China sebagai negara dengan kekuatan ekonomi ke-4 terbesar di dunia.
China melepaskan pergerakan yuan terhadap dollar.
2006 : 2 maha proyek kontroversial, “Bendungan 3 Lembah” dan “Rel ke Tibet” selesai.
Cadangan devisa China terbesar di dunia, mencapai US$ 1 triliun (>Rp 10.000 triliun).
2008 : China sukses menyelenggarakan Olimpiade 2008 Beijing yang terbesar sepanjang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar